Sanggar Belajar Menggunakan Metode Ini untuk Mengatasi Anak yang Belum Bisa Menulis
Sumber: dok.pribadi

Family / 28 August 2024

Kalangan Sendiri

Sanggar Belajar Menggunakan Metode Ini untuk Mengatasi Anak yang Belum Bisa Menulis

Lidya Dwi Apriliani Official Writer
307

Daniel, salah satu anak 7 tahun berasal dari daerah NTT yang memiliki kesulitan dalam menulis. Namun dengan menggunakan metode pengajaran yang tepat, Daniel atau yang akrab disapa Al dapat keluar dari kesulitan yang ia hadapi.  

Kesulitan yang Al hadapi terlihat ketika ia bergabung di sanggar belajar anak School of Life GKPKR Kupang. Al yang sudah duduk di bangku sekolah dasar mengalami kesulitan saat diminta untuk menulis.  

"Sejak awal Al bergabung, dia mulai belajar dari dasar. Seperti mengenal huruf, cara menulisnya, tinggi rendahnya penulisannya. Kita minta dia untuk menulis di buku kotak. Dengan metode yang seperti itu, ternyata bisa bikin dia menangis di setiap pertemuan. Sebab dia tidak mampu.." Ungkap tutor School of Life GKPKR Kupang.  

BACA JUGA : Anak Ini Sadari Kesalahannya dan Berubah Setelah Belajar di Sanggar Belajar SoL

Al adalah anak yang sangat pemalu, ketika ia tidak paham dengan apa yang ia pelajari ia tidak pernah bertanya di kelas.  Setiap kali ada tugas, Al sering  tidak menyelesaikannya dan menangis ketakutan saat pekerjaannya akan diperiksa  

Rasa takut ini ia dapatkan dari sekolah. Di mana ia beberapa kali melihat guru memarahi siswa yang tidak menyelesaikan tugaslompok dipimpin oleh seorang anak agar menjadi lebih aktif. Saat itu Al diberikan kepercayaan untuk menjadi ketua kelompok.  

“Waktu saya bagi kelomok, saya pilih Al jadi pemimpin yang akan menjelaskan jawaban dari teman-temannya. Hal ini untuk membangun kepercayaan diri Al, jadi dia bisa yakin kalau jawaban dia itu benar...” ungkap tutornya.  

Cara ini ternyata membawa perubahan besar bagi Al. Tutor school of Life membantu Al belajar menulis dengan cara menuliskan Doa Bapa Kami yang ia hafal. Kemudian bertahap untuk menuliskan benda yang ada di sekitarnya.  

BACA JUGA : Peran Pendampingan dalam Mengubah Hidup Keny yang Kehilangan Figur Ayah

Apresiasi dari teman-teman dan tutornya, membuat Al tidak takut lagi dalam mengerjakan pekerjaannya. Sehingga dalam dua bulan terakhir, tugas-tugas yang diberikan kepada kelompoknya selalu selesai tepat waktu, dan hasilnya pun banyak yang benar.  

Perubahan pada diri Al semakin terlihat jelas pada bulan Juni. Ia mulai berani berbicara di depan teman-temannya dan tutor, tidak lagi menangis, serta tidak pemalu seperti sebelumnya. Al juga semakin aktif di kelas, selalu bertanya jika ada yang tidak ia pahami.  

"Sejak ia menjadi ketua kelompok, Al tidak lagi pemalu dan lebih percaya diri," ungkap tutornya. 

Perubahan positif ini juga terlihat dari tes kemampuan, di mana Al mampu menyusun kalimat dengan benar dan menulis angka ribuan dengan huruf tanpa kesulitan. Puji Tuhan, Al kini berkembang menjadi anak yang lebih percaya diri dan bertanggung jawab.

Saat ini CBN sudah melayani 3.415 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal yang memerlukan akses pendidikan bagi mereka. Ayo, ambil bagian untuk menjadi berkat bagi mereka! 

DONASI SEKARANG!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami